Postingan

Warna-warni Kehidupan Bersama Ananda Abdullah Bin Alias Hassan Singapore Berbilang Tahun

Gambar
http://www.shofwankarim.blogspot.com Kuliah UMSB bersama Dr. Soetjipto, Dirut PTSI Resepsi Pernikahan Abdullah dan Bulan di Bali, 2012 Sehabis Shalat Idul Fitri Sarah Binti Abdullah di Pangkuan Anduang Imnati Sarahm Baby Sarah ImEskaFam 

ImEsKaFam Silaturrahim Syawal 1443 H Keluarga Ibu Siti Ma'rifah dan Bp Eno Sjafrudien

Gambar
Ciputat Timur (Admin, 3/5/2022) Lebaran ke-2, ImEsKaFam (Imnati Shofwan Karim Family)  bersilaturrahim ke kediaman Bapak Eno Sjafrudiern, S.E.,  dan Ibu Siti Ma'rifah Ma'ruf Amin.  Sekitar pukul 10.30 ImEskaFam mendarat di sebuah rumah di Modern Hill Pondok Cabe, Ciputat Tangsel.  Diterima oleh Tuan Rumah dengan ramah dan hangat. Shofwan Karim mengenal Bapak Eno Sjafrudien Ibu Dr. Hj. Siti Marifah, M.M., M.H  Putri Sulung Ma'ruf Amin Wapres  pada akhir 2018 di Padang. Atas rekomendasi Dr Anwar Abbas,  waktu itu Sekum MUI  Shofwan diundang ke suatu dinner bersama takoh lain di Padang. Di rumah   Ibu Siti  ini, keluarga besar Shofwan Karim dan  Imnati Ilyas  terdiri atas anak, menantu dan cucu, 19 orang menikmati suasana siturrahim itu dengan ceria dan akrab.  Kebetulan 1 putra dan 3 putri anak Mas Eno dan Bu Siti dengan 6 cucu sedang ada agenda lain di luar. Suasana diakhiri dengan foto bersama. (Admin)

Menghargai Kemenangan atau Perjuangan?

Gambar
Menghargai Kemenangan atau Perjuangan? Untuk Uda Basril Djabar Oleh Shofwan Karim   Sebelum siaran TV dan Media Online menyiarkan pertemuan Jokowi dan Prabowo kemarin (Jumat, 17/10.14) saya bercakap dengan Uda Basril Djabar via telepon.    Beliau yang sedang di Singapura untuk satu urusan saya minta pendapatnya terhadap sesuatu yang paling actual. Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden  Jokowi-JK 20 Oktober ini. Uda B a s mengatakan, mereka menghargai kemenangan ataukah perjuangan?   Sesudah shalat Jumat, siaran TV dan media online  menjadi  buncah .  E uphoria, mencairnya hubungan antara Jokowi dan Prabowo.  Pertemuan 2 tokoh paling dipuja dan dipuji atau mungkin sebaliknya bagi lawan-lawannya paling dihina dan dicerca, kini memasuki babak baru.    Babak yang rasanya membuat kita semua mempunyai harapan yang luar biasa . Harapan terang benderang. Prabowo menguca pkan selamat kepada Jokowi sebagai Presi den yang akan dilantik 20 Oktob er ini. Berjanji akan hadir, kalau urusa n nya di l

Uda Syahrul, Pembilai dan Tauladan Kaum Muda

Gambar
http://www.shofwankarim.blogspot.com   Uda Syahrul: Pembilai dan Tauladan  Kaum Muda Oleh Shofwan Karim Walikota Padang (1983-1993) H. Syahrul Udjud, SH  adalah pembilai, perantara, penghubung, pemersatu, pemberi inspirasi, penyulut  gagasan dan memberi ketauladan kaum muda.  Panggilan akrab Syahrul Ujud bagi kami dulu  sampai sekarang tidak muda lagi,  adalah Uda (Da)  Syahrul dan sebagian Bang Syahrul.  Lelaki gesit dan berbadan tinggi ramping ini semula Jaksa di Talu, Pasaman, (Barat), kemudian pindah ke Padang sebagai staf pada PPD (Panitia Pemilihan Daerah)   Pemilu 1971.   Sepengetahuan saya, setelah itu, ketika sekretaris  PPD Sumbar Drs. Hasan Basri Durin Dt. Rky Mulie Nan Kuniang  menjadi pejabat wako Padang menggantikan Achiroel Yahya(1971) Da Syahrul turut ke Balai Kota Padang. Kemudian Pak Hasan terpilih dua periode menjadi Wako Padang (1973-1983). Da Syahrul menempati posisi strategis pada masa itu.   Saya merasa mengenal lebih dekat sosok yang satu ini.   Terutama ketika

Telesik Al-Quran dan Teologi Bencana

Gambar
MDMC Sumbar turun membantu penanggulangan bencana alam di Sumbar. (Foto MDMC) Telesik Al-Quran dan Teologi Bencana Oleh Shofwan Karim Matanya menggerayangi dengan cermat sebuah artikel Jurnal Ilmiah 18 halaman.  Abdul Mustaqim  (AM) menulis, “Teologi Bencana Perspektif Al-Qur’an”,  Nun, Vol 1, No. 1, 2015.  Sangat penting dan sangat menarik kajian telisik al-Quran tetang teologi bencana ini. Pertama, bencana banjir yang menimpa kaum Nabi Nuh (Q.S. al-Mukminun [23]: 27).  Kedua, bencana hujan batu seperti yang menimpa umat Nabi Luth. (Q.S. Al-A’râf [7]: 84).  Ketiga, Bencana gempa bumi atau (al-zalzalah) ini pernah terjadi pada umat Nabi Musa (Q.S. (Q.S. al-A’râf [7]:155).  Keempat, bencana angin topan yang menimpa orang kafir pada waktu perang Khandaq (Q.S. al- Ahzâb [33]:9). Pendekatan tafsir maudhu’i atau tematik dalam penelitian AM membuat Saga Jantan (SgJ)  kembali merekognisi kuliah doctoral-Drs,  45 dan Magister-M.A., Doktor-nya, 33, 30 tahun lalu.  Pada waktu itu kata teologi (T

Fobia Islam VS Ekstremisme?

Gambar
  Kolom Gambar: JIBPost.ID   Memberantas Fobia-Islam   by   Redaksi JIBPost     19 Maret 2022 Jika fobia-Islam pada satu pihak terus menyintas, tetapi juga ada ekstrimisme Islam yang terus bertahan dan berkecenderungan meningkat, lantas apa yang harus dilakukan? Azyumardi Azra, CBE Profesor Sejarah dan Kebudayaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Majelis Umum PBB (UNGA) memproklamasikan 15 Maret sebagai Hari Internasional Memberantas Islamo-Fobia ( the International Day to Combat Islamophobia ). Kosa kata yang digunakan sangat kuat; bukan ‘melawan’ ( to fight ), tapi ‘memberantas’ ( to combat ). Tanggal 15 Maret dipilih, karena pada Jumat 15 Maret 2019 terjadi serangan teroris bersenjata senapan otomatis di dua masjid di Christchurch, Selandia Baru yang menewaskan 51 jamaah dan melukai sekitar 40 lainnya. Diambil dari:  https://jibpost.id/memberantas-fobia-islam/ Untuk memberantas Islamo-Fobia, MU PBB di markas besarnya di New York dalam penetapan itu (15/3/2022) menyerukan:  ‘for streng