Postingan

Menampilkan postingan dari September 19, 2021

H. BASRIL DJABAR: TERBEBAS DARI RAYUAN POLITIK UNTUK KEKUASAAN

Gambar
http://www.shofwankarim.blogspot.com 21 April 2009, peluncuran Otobiogafi H Basril Djabar oleh Mendagri (2009-2014) dan Gubernur Sumbar (2005-2009) Dr. H. Gamawan Fauzi, S.H., M.M  . BASRIL DJABAR: TERBEBAS DARI RAYUAN POLITIK UNTUK KEKUASAAN Oleh Shofwan Karim Menulis tentang seorang tokoh “beken” tentu banyak dimensi yang saling berhimpitan . Didalam khazanah intelektual dan hati nurani, dimensi ketokohan seseorang itu sulit dijelaskan dengan kata dan kalimat atau diksi tulisan. Akan tetapi kata dan kalimat adalah sarana yang tak bisa dikesampingkan ketika seorang tokoh mau dibicarakan. Seorang tokoh bukan karena ditokohkan, apalagi melalui proses formalitas dan pabrikasi birokrasi, produk publikasi media dan wacana politik. Di dalam sejarah Minangkabau klasik dan modern, hampir tidak ada tokoh-tokoh besar masa lalu menjadi tokoh karena semata-mata dipilih dalam Pemilu. Mereka berjuang dengan suka dan duka. Bahkan kadang-kadang dengan airmata dan pengorbanan jiwa. Sebutlah Dr. H. Abd