Postingan

Menampilkan postingan dari April 18, 2007

Pembangunan Kepariwisataan Sumatera Barat: Pengembangan Potensi Wisata Budaya

Pembangunan Kepariwisataan Sumatera Barat: Pengembangan Potensi Wisata Budaya [1] Oleh Shofwan Karim Elha [2] I. Pendahuluan Berkembangnya strategi multi-track diplomacy atau total diplomacy telah memberikan pengaruh signifikan bagi hubungan antarbangsa. Jika dulu fungsi fungsi diplomasi dan diplomasi itu sendiri hanya dapat dilakukan oleh Negara, maka saat ini diplomasi dapat dilakukan oleh publik sebagai non state actor seperti Multi National Coorporation/Trans National Coorporation (MNC/TNC), Non Governmental Organization (NGO), Pemerintah Daerah, kalangan bisnis, masyarakat dan perorangan atau individu.. Tidak terkecuali dengan apa yang terjadi di Indonesia. Aktor-aktor non-negara juga bermunculan sebagai respon penyikapan fenomena baru hubungan internasional. Salah satu aktor non-negara yang sangat aktif ialah Pemerintah Daerah. Terlepas dari perubahan paradigma pasca Perang Dingin dalam hubungan internasional, r

Muhammadiyah di Tengah Lautan Parpol

Muhammadiyah di Tengah Lautan Parpol Oleh Shofwan करीम Sejak Muktamar Ujung Padang 1971 hingga tanwir-tanwir Muhammadiyah di Denpasar, Bali Januari 2002; Makassar Juni 2003; Mataram, Desember 2004 dan Muktamar, Malang Juli 2005, berturut-turut terkristal abstraksi peranan warga Muhammadiyah dalam kehidupan bangsa secara mendasar. Di situ secara substantif dikatakan bahwa kewajiban dan hak politik adalah kewajiban dan hak setiap warga negara-bangsa. Oleh karena itu, setiap warga Muhammadiyah dapat mengaplikasikan hak-hak perorangannya dalam poiltik kebangsaan. Tetapi Muhammadiyah sebagai persyarikatan tidak terlibat dalam politik praktis. Setiap warga Muhammadiyah yang ikut politik praktis diminta menjadi teladan dalam akhlak dan etika politik serta menjunjung nilai-nilai luhur dalam politik. Diharapkan pula warga Muhammadiyah tersebut memilih institusi politik yang relevan dengan tujuan Muhammadiyah.. Di dalam perjalanan sejarah, lebih kurang 36 tahun belakan