Haji Amran Sutan Sidi Sulaiman di apit olehnya isteri Dra. Hj. Maizarnis dan Rektor Univeritas Baiturrahman Prof. Dr. H. Musliar Kasim, MP (Foto: Internet Free) Pengabdian Warga Muhammadiyah: Rekonstruksi Kiprah H. Amran dalam Pendidikan Oleh Shofwan Karim (Ketua PW Muhammadiyah Sumbar 2000-2005/2015-2020; Rektor UMSB 2005-2013) Pertengahan tahun 1990-an, penulis bermaksud menghimpun tulisan tentang ulama dan tokoh Muhammadiyah Sumbar. Tulisan itu akan dimulai studi tokoh antara 1970-1990. Alasan pilihan batas waktu ini di antaranya karena bersamaan dengan masa penulis menjadi angkatan muda Muhammadiyah sebagai aktifis Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dan Pemuda Muhammadiyah. Dengan begitu ingatan kognitif lebih segar dan memadai. Baru, kalau kerja itu sukses, akan ditarik ke belakang untuk menulis generasi sebelum periode tadi dan masa awal Muhammadiyah di Minangkabau seperti pembawa Muhammadiyah ke Sumbar Dr Syekh H Abdul Karim Amarullah, H Saalah St Mangkuto, Buya HAR Sutan M
[11/21, 10:35] Nurhayati 1972: Assalamu'alaikum wr wb Wan. Sahabatku, kalau perlu portopolio bia dari siko wak tulis kan yo ( biar di sini saya tuliskan, ya) nama Nurhayati Zain, yaitu nama yg diberikan orang tuaku yg melekat sampai sekarang pada diriku. Dilahirkan oleh ibuku pada tgl 9 Mai 1953 di Bukittinggi. Aku nomor 6 dari 7 orang bersaudara. Sejak kecil orang tuaku mengasuh kami bersama dengan saudara 2 kami lainnya ( sepupu ) dikumpulkan bersama menjalani kehidupan dan pendidikan berdisiplin. Bapakku keluaran sekolah Normal Islam, seangkatan dg bpk H. . Bahrum Sutan Kayo setingkat dibawah dari bapak Darami Yunus . Aku menjalani pendidikan Tk di Bukittinggi tidak tamat, karena pergolakan negeri kita, aku dibawa pulang kampung , dan akhirnya pindah ke Padang. Di sinilah aku menjalani pendidikan mulai dari SR ( Sekolah Rakyat ) sampai sekarang. Tamat SR masuk ke PGAN 6 th, Padang di Jati. Dari situlah aku melanjutkan ke Fakultas Tabiyah IAIN Imam Bonjo
Komentar